Jokowi Bakal Tambah Bansos, Tapi Ada Syaratnya

 Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kontribusi kontribusi modal kerja (BMK) dan kontribusi langsung tunai (BLT) minyak goreng ke peserta Program Keluarga Keinginan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat, pasa Selasa 9 Agustus 2022.  Slot Online Terpercaya



Selesai penyerahan bansos (bansos), Jokowi menjelaskan jika pemerintahan akan menambahkan bansos untuk warga. Tetapi, tambahan itu akan menyaksikan kembali Bujet Penghasilan dan Berbelanja Negara (APBN).

Trik Mesin Slot Teratas Yang Benar-Benar Berfungsi

"Kelak jika APBN-nya ada uang lebih, kelak akan kami, insya Allah akan kami tambah," kata Jokowi diambil dari Belasting.id, Rabu (10/8/2022).


Di tahun ini, pemerintahan masih memberi beberapa bansos seperti Kontribusi Bantuan Gaji (BSU), PKH, BMK, BLT minyak goreng.


Kontribusi itu cair di bulan Agustus 2022. Selain itu masih tetap ada program lain seperti Kartu Prakerja dan beberapa bantuan sosial yang lain.


Jokowi memberi pesan, bila menarima bansos untuk digunakan sebagus mungkin. Seperti kontribusi modal kerja (BMK) sebesar Rp 1,dua juta, harus dipakai untuk modal tambahan kerja atau modal usaha.


"Tidak boleh dibelikan smartphone. Jika dapat, digunakan untuk modal tambahan kerja, modal usaha. Jika tidak, ya digunakan untuk keperluan-kebutuhan yang produktif. Tidak boleh digunakan untuk membeli pulsa," ucapnya.


Sementara berkaitan BLT, Jokowi merekomendasikan supaya uang kontribusi itu dipakai untuk beli sembako. Pemerintahan akan mengganti peruntukan anggara Rekondisi Ekonomi Nasional (PEN) bidang kesehatan ke bansos. Cara ini karena peresapan bujet PEN bidang kesehatan tidak akan besar menyaksikan dari kasus covid-19 yang telah teratasi.


Menteri Koordinator Sektor Ekonomi Airlangga Hartarto menerangkan, selama ini aktualisasi peresapan bujet bidang kesehatan tidak maksimal. Ini karena kasus wabah Covid-19 tahun ini lebih teratasi dibandingkan tahun awalnya.


"Peresapan dana PEN bidang kesehatan tidak maksimal karena kasus Covid-19 ini relatif telah teratasi," kata Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Sektor Ekonomi, Jakarta Pusat, (5/8/2022).


Bujet PEN untuk bidang kesehatan ini akan direlokasi ke bidang lain. Satu diantaranya untuk memberikan dukungan bidang produktif, seumpama bansos dalam program PEN. "Ini akan dipakai untuk memberikan dukungan bidang produktif," kata Airlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

After being actually allow the university through yet another staffer

The dawn of modesty

power of provocation