Strategi Pendalaman Agama Bagi Anak-Anak Di Masa Pandemi Covid19
Semenjak Presdien Joko Widodo memberitahukan masalah pertama covid-19 pada 2 maret 2020. Pemerintah keluarkan beberapa kebijaksanaan untuk putuskan mata rantai penebaran virus covid-19 di Indonesia. Salah satunya aksi pemerintah tutup sekolah untuk menahan penebaran virus corona pada anak.
Disamping itu usaha pemerintah dengan mengaplikasikan anjuran pada warga supaya lakukan physical distancing (jaga jarak). Dengan mengganti sistem evaluasi sekolah bertemu muka jadi daring (online). Pada saat Era-new normal ini isu jika pemerintah mengatakan siap kembali membuka evaluasi di sekolah dengan memakai sistem zonesi, daerah yang termasuk juga zone hijau diperbolehankan lakukan pekerjaan pembelajara disekolah dengan bertemu muka.
Waktu kanak-kanak seringkali disebutkan dengan waktu estetika, waktu indera serta waktu melawan orangtua. Disebutkan estetika sebab pada saat ini adalah waktu berlangsungnya perasaan keelokan. Pada saat ini beberapa anak mempunyai sikap egosentris sebab menganggap dianya ada di pusat lingkungan yang diperlihatkan anak dengan sikap suka melawan atau menampik suatu hal yang tiba dari orang di sekelilingnya. Saya Ira Susanti dari Program Studi Akuntansi. Kampus Islam Malang yang disebut salah satunya mahasiswa yang lakukan pekerjaan KKN Tematik Edisi Covid-19 Didesa Rantau Panjang Rt/Rw 010/04, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Uatara, Propinsi Kalimantan Barat yang dikawal oleh Dosen Pembimbing Bapak Abdul Top Mahsuni, S.E., M.SA dibantu oleh pak lurah Rantau Panjang Bapak Hasanan.
Walau di waktu epidemi. KKN masih dikerjakan dengan beberapa program kerja yang kami lakukan. Diantaranya "STRATEGI MENINGKATKAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK-ANAK DALAM MERAIH KESUKSESAN DI PANDEMI COVID-19 (NEW NORMAL)" yang dipilih jadi kabar. Pekerjaan evaluasi buat beberapa anak SD Kelas 1,2, serta 3 ini dikerjakan semenjak tanggal 3 Agustus- 3 September. Lihat ketertarikan dari beberapa anak yang turut evaluasi serta mereka benar-benar memerlukan keutamaan ilmu dan pengetahuan yang dimana pekerjaan dikerjakan di salah satunya rumah Desa Rantau Panjang , yang masih memerhatikan prosedur kesehatan yang di berikan pemerintah. Tiap hari senin-jum'at mereka belajar kerjakan pekerjaan dari sekolah, disamping itu sesudah usai kerjakan pekerjaan, belajar ilmu dan pengetahuan lainnya seperti perkalian, pembagian, penjumlahan, mengenali huruf serta angka, Dan mengeja huruf.
photo waktu usai evaluasi Kenapa diselenggarakan pekerjaan mengajar semacam ini sebab banyak keluh kesah dari orang-tua yang repot akan kepentingan pekerjaan sekolah anaknya, hingga tidak dapat membagi waktu untuk kerja di rumah, dan banyak warga khususnya beberapa anak SD belum punyai ponsel hingga beberapa anak harus pinjam ponsel tetangga, tapi saat ini telah perkembangan dari sekolah tentang pekerjaan sekolah itu soalnya dapat langsung diambil dari sekolah tapi ditangani di rumah. Hingga saya siap jadi sukarelawan buat mereka untuk memberi evaluasi. Pekerjaan in idilaksanakan pagi hari persisnya jam 08.00 – 10.00 WIB. Cara evaluasi yang dipakai ada faktor yang membahagiakan serta melawan menyertakan bermain bertanya jawab masalah, beryanyi, bergerak. Disamping itu materi yang dikatakan pada beberapa anak satu materi yang gampang dipahami serta sesuai dengan kekuatan beberapa anak itu. Sumber: Ira Susanti KKN 90 UNISMA tahun 2020
