Pentingnya Pendidikan dan Dakwah Keagamaan bagi Anak di Tengah Pandemi Covid-19


 Pada Masa Globalisasi sekarang ini perkembangan tehnologi serta Pengetahuan Pengetahuan semangkin berubah, termasuk juga di dunia pendidikan. Dimana pendidikan adalah salah satunya fondasi dalam perkembangan satu bangsa, semangkin baik kualitas pendidikan yang diadakan oleh satu bangsa maka diiringi dengan semangkin bagusnya kualitas bangsa itu.

Trik Merawat Paruh Ayam Laga

Di Indonesia sendiri pendidikan benar-benar diprioritaskan, sebab pedidikan mempunyai fungsi yang penting pada terwujudnya peradaban satu bangsa, karena itu taktik yang paling penting untuk membuat bangsa yang bermartabat ialah lewat pendidikan, bukan hanya sampai disana saja untuk capai hal itu dibutuhkan pembangunan pandangan hidup pada warga yang nanti bisa arahkan nya jadi bangsa yang bermartabat.


Demikian keutamaan pendidikan, hingga arah pendidikan sudah ditata secara jelas dalam Undang-Undang Skema Pendidikan Nasional, yaitu No 20 Tahun 2003 klausal 3, Arah Pendidikan Nasional ialah "Meningkatkan kekuatan peserta didik supaya jadi manusia yang beriman serta bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat memiliki ilmu, mahir kreatif, mandiri serta jadi masyarakat negara yang demokratis dan bertanggungjawab".


Ditengah-tengah penebaran epidemi covid-19 yang tetap jadi kecemasan dunia sampai sekarang ini, tentu saja mempunyai efek yang besar sekali disetiap baris serta di beberapa bagian yang ada termasuk juga di dunia pendidikan. Beberapa usaha terus dilaksanakan oleh pemerintah untuk memutuskan mata rantai penebaran epidemi covid-19 ini yakni dengan masih stay at home, dari mulai kerja di rumah, melaksanakan ibadah di dalam rumah serta belajar dari rumah. Semenjak mewabah nya covid-19 pada awal maret ditanah air, beberapa sekolah atau perguruan tinggi sangat terpaksa ditutup serta mengganti cara belajar jadi daring. Ini jelas memunculkan beberapa efek, baik positif atau negatif untuk peserta didik serta tenaga pengajar.


Salah satunya efek yang sangat nampak atas perkembangan dunia pendidikan ditengah-tengah epidemi Covid-19 ialah keefektifan proses belajar mengajar. Dimana, tidak semua peserta didik dapat menyesuaikan dengan cara pendidikan yang baru ini, ditambah pada tahap sekolah fundamen (SD).


Beberapa anak yang ada pada tahap pendidikan ini benar-benar rawan dalam soal tidak memperoleh materi belajar yang rata, jika tidak ada kerja sama yang baik di antara guru atau faksi orangtua murid tersebut. seperti sudah diterangkan jika madrasah pertama seorang anak dalam tuntut pengetahuan diawali pada keluarganya. Disebutkan pertama karena anak memperoleh pendidikan pertama-tama dilingkungan keluarga yaitu orangtua, ayah serta ibunya. Sesaat, disebutkan penting sebab yang paling penting mendidik anak ialah orang tuanya.


Pendidikan yang dimasukkan pada beberapa anak untuk mana disebutkan oleh Ulwan (1981) ialah pendidikan keimanan, pendidikan akhlak/kepribadian, pendidikan cendekiawan, pendidikan jasmani, pendidikan sosial serta watak. Semuanya adalah tanggung jawab orangtua untuk guru buat beberapa anak mereka. Namun, dari hal tersebut semua, pendidikan yang paling awal ialah pendidikan keimanan serta ketaqwaan pada allah atau pendidikan agama. Sebab pendidikan agama berperanan besar dalam membuat pandangan hidup seorang.


Adanya kebijaksanaan stay at home yang diambil oleh pemerintah dalam rencana memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini membuat semua pekerjaan atau aktfitas setiap hari harus terpaksa dilaksanakan dari rumah dari mulai kerja, beribadah, serta belajar di rumah. hingga mewajibkan beberapa anak umur sekolah belajar di dalam rumah, tanpa ada diakui ini dengan cara langsung kembalikan pekerjaan serta tanggung jawab orangtua dalam lakukan pendidikan buat anak-anaknya.


Semasa ada di rumah orangtua memilki peranan yang penting bukan hanya menolong anak-anaknya dalam proses belajar mengajar dan juga berperanan dalam menebarkan pandangan mengenai pendidikan ceramah keagamaan. Di dunia keislaman, ceramah mempunyai makna yakni ajak atau menyeru pada hal yang arahkan pada kebaikan serta terhindar dari kemungkaran untuk mendapatkan kebahagian di dunia serta kesejahteraan diakhirat.


Oleh karena itu, urgensi pendidikan dan pendidikan keagamaan islam pada generasi muda perlu dimasukkan semenjak umur awal untuk merealisasikan harapan warga islam yang sesuai perintah Allah SWT, serta membuat ciri-ciri atau akhlakul karimah untuk bekal ke arah jalan yang sudah disediakan oleh Allah SWT untuk tiap hambanya yang ingin semangat belajar serta tulus sesuai dengan ajaran agama islam.


Postingan populer dari blog ini

After being actually allow the university through yet another staffer

The dawn of modesty

power of provocation